Akssara,com// Karawang Bupati Karawang, H. Aep Syaepulloh bertindak sebagai inspektur upacara peringatan hari Ibu ke-96 dengan diikuti seluruh jajaran OPD, Kapolres Karawang, organisasi kewanitaan.
Dalam sambutannya, Bupati Karawang membacakan amanat dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi yang mengatakan salah satu titik penting perjuangan pergerakan perempuan di masa pra kemerdekaan dan menjadi tonggak sejarah tersendiri adalah ketika diselenggarakannya Kongres Perempuan Indonesia Pertama pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta.
Momentum bersejarah ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Nasional pada tahun 1959 oleh Presiden Soekarno, yang dinamakan Hari Ibu. Inilah yang membedakan Hari Ibu di Indonesia dengan peringatan “Mother’s Day” di beberapa negara di dunia.
Bupati Karawang menyampaikan, peran Ibu sangat sentral di era globalisasi dan sudah setara dengan kaum laki laki.
“Di Kabupaten Karawang, jumlah penduduk perempuan sebanyak 49%, semoga peran serta Ibu Ibu di Kabupaten Karawang dapat memberikan bukti nyata untuk kemaslahatan masyarakat Karawang,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Jatisari, Hj. Annisa mengatakan, tema hari Ibu ke-96 yaitu Perempuan menyapa Perempuan berdaya menuju Indonesia emas 2045.
“Sebagai seorang perempuan kami ingin memberikan kontribusi untuk pembangunan bangsa, seperti yang sudah saya terapkan di RSUD Jatisari, dengan mengajak seluruh karyawan untuk memberikan pelayanan terbaik dan selalu berinovasi sehingga dapat memajukan RSUD Jatisari dan yang paling utama dapat memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” ularnya.
Dikesempatan ini, Annisa mengajak seluruh perempuan di Kabupaten Karawang harus terus semangat, karena dasar pembangunan itu berawal dari keluarga, majunya suatu keluarga tergantung perannya seorang wanita dalam membangun rumah tangga, Insya Allah dengan keluarga yang baik akan membentuk desa yang baik, Kecamatan yang baik dan Kanutyang baik,” pungkasnya.
** iyut Ermawati**
Leave a Reply